Minggu, 26 April 2009

Orang kaya tidak lebih baik dari orang miskin

Pernahkan kalian berfikir?
Apa guna orang miskin bagi orang kaya?



Pernahkah kalian berfikir?
Bahwa tanpa orang miskin tak ada artinya orang kaya.



Hal ini ada benarnya. Orang miskin memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki orang kaya bahkan yang kaya raya sekalipun. Hal hal tersebut ialah:

1.Orang kaya memiliki mental yang lebih lemah dari orang miskin.
Hal in terbukti dengan banyaknya caleg dari golongan yang mampu yang kalah pemilu menjadi stress dan gila. Mereka siap untuk menang namun tidak siap untuk kalah. Orang miskin mentalnya sudah tertempa oleh penderitaan. Bagi yang tidak kuat maka berakhirlah hidupnya. Selain itu, orang miskin memiliki segudang kesibukan demi hidupnya sehingga mereka tidak pernah stress karena bosan. Sedang orang kaya walaupun kaya, mereka memiliki kesibukan yang menguras otak, bukan tubuh sehingga mereka menjadi jenuh dan gila.

2.Orang miskin dibutuhkan oleh orang kaya
bagi muslim yang mampu wajiblah berzakat. Terutama yang memiliki harta lebih atau dalam kata lain orang kaya. Orang kaya haruslah berzakat pada yang miskin demi memenuhi kewajibannya. Tanpa orang miskin kepada siapa orang kaya akan berzakat? Padahal zakat merupakan salah satu dari rukun islam yang wajib dilaksanakan. Tidak dilaksanakan berarti telah memilih neraka. Dengan begitu, orang miskin dapat mengantarakan orang kaya ke surga lewat zakat




Selain hal hal di atas, ada beberapa hal kecil lagi dimana kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang hina. Rasulullah sendiri bukan orang yang berkecukupan. Padahal beliau merupakan nabi yang paling mulia serta yang sempurna. Untuk mengganjal perut yang kosong, biasanya beliau mengganjalkan kerikil di perut beliau untuk menutupi rasa laparnya. Lalu 4 khalifah yang memerintah arab juga merupakan orang yang miskin.

Karena itu, kemiskinan bukanlah suatu beban namun dapat menjadi suatu kebanggaan. Dengan miskin maka kita akan selalu mengingat kepada Allah SWT. Bila kita kaya belum tentu kita menyembah kepada-Nya karena terbuai oleh kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

2 komentar: